Gencarkan Pengembangan Ruminansia, Lebak Sediakan Lahan Hijauan Pakan Ternak
Rangkasbitung - Bertempat di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak, hadir PJ Bupati Lebak (Gunawan Rusminto), Kepala Bappeda Kab. Lebak, perwakilan Direktur Pakan Ditjen PKH, Kepala BPMSP, dan perwakilan BPSIP Banten membahas pengembangan ruminansia di Kab. Lebak.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lebak Rahmat Yuniar, SP, M.Si menyampaikan bahwa tahun 2025 akan menggarap upland domba garut sebanyak 1.000 ekor. Mendukung hal tersebut, saat ini telah dikembangkan bank pakan di Kec. Cimarga, Kec. Cibadak, Kec. Cileles, dan Kec. Gunung Kencana.
Dalam kesempatan ini, Sapta mewakili Direktur Pakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan turut melaporkan progres identifikasi pengembangan lahan hijauan pakan ternak yang akan disediakan untuk pengembangan sapi potong dan sapi perah.
Menyikapi rencana tersebut, PJ Bupati Lebak memberikan arahan dalam pengembangan ruminansia agar dapat memperhatikan: 1) Amdal, agar pengolahan limbah benar-benar dilaksanakan sehingga tidak memicu keberatan masyarakat; 2) Sosial dan budaya masyarakat Lebak dengan menggaet kasepuhan, kepala desa dan tokoh masyarakat setempat; 3) Status lahan harus dipastikan tidak bermasalah.
Kepala Bappeda Kab. Lebak memastikan bahwa di Lebak untuk tata ruang telah dibagi kawasan usaha peternakan berdasarkan skala kecil, menengah, dan besar seperti potensi sapi di Kec. Banjarsari, Kec. Citeras, dan Kec. Gunung Kencana.
Dalam kesempatan yang sama perwakilan BPSIP Banten, Rika Jayanti Malik, SST, M.Sc. dan Ahmad Muhtami, S.PKP menyampaikan dukungan pendampingan dan diseminasi terkait pengembangan ruminansia di Kab. Lebak.